Rindu, bolehkah aku rasakan?
Mengenang habis rasa nikmat
Ketika mata ini bertatap pada parasmu
Merasakan sesak nafas ini tak terkira.
Rindu, bolehkah aku merasakan sedangkan kau tidak?
Aku hanya ingin bebas merasakan rindu.
Seperti ketika kau dan aku bertemu di parkiran hanya menatap
dan saling menggenggam manis.
Diganggu dengan intipan sinis mentari pagi.
Bolehkah aku rasakan, Rindu?
Ketika ku sadar aku sudah menggenggam tangan yang lain
dan kau menyandarkan dirimu di pelukan yang lain.
Ketika rindu berbicara tentang pulang
Pantaskah aku merindu? Jika tangan itu tidak pernah benar-benar menggenggam dalam mengingatmu.
Persis ketika kau tertawa untuk menghibur diri
dari mimpi meminum segelas kopi panas dengan es.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya! Sering-sering mampir ya! (˘ʃƪ˘)