Wednesday 2 July 2014

MANIS

Baru kemarin aku pikir bahwa diriku adalah ladang  bunga indah
Kinikutahu bahwa aku hanya ruang yang selalu kosong
Apakah ini hanya kedamaian semu?
Lantaran kasih cintamu candu telanjangi diriku

Akar-akar cinta buyarkan mimpi dan angan
Terjerat dalam rantingmu nan lembut
Mengosok-gosokkan, mencengkram engkau di sanubari
Lalu kau guncang-guncang dengan liar
Tertututp sudah sekeping hati kehidupan

Manis berkasih lembut ucapmu
Kau manis bagaikan kata sang pujangga janjimu
Ketika ku sadar terasa derita dan kelembutan
Terluka akibat pemahamanmu dengan cinta
Lalu aku tertidur dengan rahmat Tuhan
Melupakan gita puji di bibirmu



_Aditya Ari Pradana

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya! Sering-sering mampir ya! (˘ʃƪ˘)