Baru kemarin aku
pikir bahwa diriku adalah ladang bunga
indah
Kinikutahu bahwa
aku hanya ruang yang selalu kosong
Apakah ini hanya
kedamaian semu?
Lantaran kasih
cintamu candu telanjangi diriku
Akar-akar cinta
buyarkan mimpi dan angan
Terjerat dalam
rantingmu nan lembut
Mengosok-gosokkan,
mencengkram engkau di sanubari
Lalu kau
guncang-guncang dengan liar
Tertututp sudah
sekeping hati kehidupan
Manis berkasih
lembut ucapmu
Kau manis bagaikan
kata sang pujangga janjimu
Ketika ku sadar
terasa derita dan kelembutan
Terluka akibat
pemahamanmu dengan cinta
Lalu aku tertidur
dengan rahmat Tuhan
Melupakan gita
puji di bibirmu
_Aditya Ari Pradana
_Aditya Ari Pradana
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya! Sering-sering mampir ya! (˘ʃƪ˘)