Monday 27 January 2014

Yang Abadi



Aku takkan peduli jika memang Tuhan tidak menghendaki
Aku takkan mau berpindah jika memang akhirat belum didepan mataku
Aku takkan bisa memandang matahari jika kedua mataku telah buta
Aku takkan cacat bila kau ada walaupun aku buta
Aku takkan pernah bisa

Aku bukan aku
Hatiku bukan yang dimiliki kamu
Aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana
Seperti kata yang tak sempat diucapkan daun kepada pohon ketika dia akan gugur
Mungkin angin yang akan menyampaikannya
Tapi tak bisa sejelas apa yang aku rasa

Disini gelap memang tak terlihat
Hanya saja aku bisa melihat setitik cahaya
Tapi kau tidak
Tapi kau tak pernah bisa temukan titik cahaya itu
Walapun ada di tempat yang sama

Aku tak bisa memaksa kehendak Yang Suci
Aku tak bisa menahan deburan ombak
Gemetar rasanya jika aku memikirkan
Gemetar rasanya jika aku menggenggamnya
Seakan tak mampu  lagi bila dia ada
Apabila aku sentuh rasa sesak di dada, aku bisa merasakan kehadirannya

Itu tetasan air mata, yang selalu mampu menguatkan aku jika kau tidak lagi ada
Itu senyuman, yang selalu bersama diriku ketika kau tak lagi bagaikan matahari
Itu gemetar seluruh tubuh, tandanya aku masih sanggup untuk berjalan
Itu adalah aku
Itu adalah kamu
Memang dari Tuhan yang menciptakan
Pahamilah perasaan ini
Hati ini milikmu yang abadi





_Aditya Ari Pradana

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya! Sering-sering mampir ya! (˘ʃƪ˘)